Itu hanya salah satu contoh bentuk perbedaan antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jadi tidak salah jika ada beberapa kelompok yang mengatakan Bahasa Inggris itu susah untuk dipahami dan kelompok yang lain mengatakan bahwa Bahasa Indonesia lebih membingungkan dari Bahasa Inggris.
Nah ada baiknya kita mengenal perbedaan dan persamaan bentuk antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dengan mengetahui letak perbedaan dan persamaan dua bahasa ini maka kita akan bisa memahami bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan mudah. Jadi jangan sepelekan Bahasa Indonesia dalam hal ini jika ingin menguasai bahasa Inggris. Kenali dulu bahasamu sendiri sebelum mengenal bahasa orang lain.
Perbedaan Antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Perbedaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Bentuk | Bahasa Indonesia | Bahasa Inggris |
Kata benda (tunggal/singular dan Jamak/plural) | Bentuk jamak/plural dan bentuk tunggal/singular pada kata benda dalam Bahasa Indonesia tidak mempengaruhi bentukan kata benda. Bahasa Indonesia cukup menambahkan kata banyak , sedkikit, satu dst. Di depan kata benda, misal: - Lima mobil - Satu anak - Sebuah syair Atau menggunakan bentuk pengulangan kata benda untuk menyakan banyak sekali. Contoh: - Ibu-ibu berkumpul di posyandu. - Anak-anak bermain gundu. | Bentuk tunggal dan bentuk jamak dalam Bahasa Inggris mempengaruhi bentuk kata benda dalam kalimat. Bentuk jamak/plural dalam Bahasa Inggris memerlulkan imbuhan –s/es . sedangkan pada bentuk tunggal tidak menggunakan imbuhan –s/-es, tetapi menggunakan article a/an or the. Contoh: I have a book (singular) I have two books (plural) Ada ketentuan khusus kapan menggunakan imbuhan –s/es pada kata benda yang diungkapkan lebih sari satu (plural) |
Kata Sifat (adjective) | Kata sifat dalam Bahasa Indonesia diletakkan sesudah kata benda, karena Bahasa Indonesia mengikuti hukum DM (diterangkan menerangkan) Contoh: - Rumah putih. Kata putih(adjective/kata sifat) menerangkan kata rumah (noun) | Kata sifat dalam Bahasa Inggris diletakkan sebelum kata benda, karena Bahasa Inggris menggunakan hukum Menerangkan dan diterangkan. Contoh - White house Kata white (adjective) menerangkan kata house (noun) |
Kata kerja (verba) | Bahasa Indonesia tidak mempunyai perubahan bentuk pada kata kerja akibat waktu. Contoh. Saya pergi kemarin sore. Saya pergi besok pagi. Saya pergi setiap hari Saya sudah pergi. Kata pergi (kata kerja/verb) tidak mengalami perubahan bentuk | Ada perubahan bentuk pada kata kerja/verb karena dipengaruhi waktu Bentuk kata kerja dalam Bahasa Inggris terdiri dari bentuk kata kerja present, past, Continuous, future. Contoh: - I go everyday - I went yesterday - I am going now - I am going to go tomorrow. Kata kerja go, went, am going, am going to go merupakan perubahan bentuk kata kerja akibat keterangan waktu yang berbeda. Perubahan kata kerja yang demikian disebut tenses |
Dalam tuturan sehari-hari penutur bahasa Inggris selalu menggunakan bentuk kalimat aktif, sedangkan dalam Penutur Bahasa Indonesia lebih suka menggunakan kalimat pasif.
Contoh:
- Motormu sudah dikunci apa belum? (kalimat pasif)
- Kamar tamu sudah dibersihkan kakak tadi sore (kalimat pasif)
Contoh kalimat tersebut di atas biasa diucapkan dalam tuturan lisan sehari-hari.Jarang sekali penutur Bahasa Indonesia mengungkapkan kalimat seperti di bawah ini dalam keseharian
- Apakah kamu sudah mengunci motormu? (kalimat aktif)
-Kakak membersihkan kamar tamu tadi sore. (kalimat aktif)
Ungkapan kalimat tersebut hanya ada dalam ragam tulisan, bukan ragam lisan.
Contoh ragam lisan lain:
- Semua bunga sudah dipetik. (kalimat pasif)
- Hal tersebut sudah disampaikan kepada orang tua. (kalimat pasif)
- Bukunya disimpan!
- Sedang dibaca, tunggu ya??
Sebaliknya penutur bahasa Inggris selalu menggunakan bentuk kalimat aktif dalam daily usage, baik dalam ragam tulisan maupun dalam ragam lisan.
Contoh:
- Have you locked your motorcycle? (kalimat aktif)
- Have locked ? (informal form)
- Keep your stuff!
Jarang sekali penutur Bahasa Inggris mengunngkapkan kalimat seperti di bawah ini dalam percakapan sehari-hari.
Contoh:
- Have your motorcycle been locked?” (kalimat pasif)
- My Guitar will be fixed. (kalimat pasif).
Frekwensi penggunaan kalimat pasif dalam bahasa Inggris tidak sesering, dalam bahasa Indonesia.