Tuesday, March 17, 2015

Bahasa Indonesia yang Terbaik

Beberapa waktu yang lalu sempat ditulis sebuah berita di internet mengenai pelarangan penggunaan Bahasa Inggris di Cina. Pemerintah Cina menganggap bahwa penggunaan Bahasa Inggris di kalangan mereka dianggap merusak keberadaan bahasa Cina. Sekilas berita ini menunjukkan kekakuan pemerintah Cina terhadap penggunaan bahasa asing serta memicu pro dan kontra bagi masyarakat Cina itu sendiri. Keputusan yang diambil oleh pemerintah Cina berdasarkan satu alasan yaitu mempertahankan penggunaan bahasa asli Cina di negeri sendiri.
Masih teringat pula beberapa saat yang lalu sebelum masa pemerintahan reformasi, pemerintah Indonesia saat itu sempat menganjurkan penggunaan Bahasa Indonesia di segala bidang. Semua istilah dalam bahasa asing baik bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya, hampir semua diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.Sempat timbul pro kontra juga, karena rupanya bahasa Indonesia memiliki kelemahan dalam mengartikan beberapa kata yang di dalam bahasa Indonesia tidak ditemui padanannya, sehingga timbul istilah-istilah baru dalam bahasa Indonesia yang tentu saja penutur bahasa Indonesia juga asing dengan istilah tersebut, misalnya kata penyelia sebagai ganti supervisor, dealer ditulis dengan diler dan masih banyak istilah-istilah lainnya, yang akhirnya di kemudian hari istilah-istilah tersebut ditinggalkan. Masyarakat lebih suka menggunakan istilah dari bahasa aslinya.
Di jaman reformasi, rupanya kebebasan menggunakan bahasa asing semakin menguat, pemerintah di era reformasi inipun memiliki alasan khusus mengenai penggunaan bahasa asing di kalangan masyarakat dan dunia pendididkan, jika dahulu pengajaran bahasa asing hanya merupakan bahasa pengetahuan dan pendidikan artinya pengguna bahasa asing hanya bisa dilakukan di dalam kelas, namun sekarang diharapkan penggunaan bahasa asing dapat dilakukan secara aktif dalam pergaulan. Maka tak jarang sekarang banyak penutur bahasa Indonesia yang mulai berbahasa asing terutama bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris secara aktif mulai tak terbendung lagi.
Jika pemerintah Cina masih mempertahankan penggunaan bahasa Cina maka pemerintah Indonesia saat ini memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menggunakan bahasa Inggris lebih aktif lagi, Jadi tidak aneh lagi jika kita menjumpai ibu dan anak yang benar -benar asli penutur bahasa Indonesia justru berkomunikasi dalam bahasa Inggris di Mall atau di tempat-tempat umum.
Berbahasa asing tidak salah, tapi jangan sampai mengghilangkan identitas suatu bangsa.
Kita bangsa Indonesia wajib berbahasa Indonesia. 



Bahasa Indonesia, Bahasaku

Apa kabar Bahasa Indonesia sekarang ya, lebih baik atau lebih buruk atau tidak terdengar kabarnya, alias stuck...hehheheh saya dengar sepertinya bahasa Indonesia stuck terlebih di lembaga pendidikan dasar dan menengah mata pelajaran bahasa Indonesia semakin blur, jika pada kurikulum tahun 84, petutur bahasa Indonesia akan tahu membuat susunan kalimat  bahasa Indonesia dengan baik, dan di kurikulum selanjutnya kita diajarkan tidak hanya berbahasa tapi juga memahami karya sastra Indonesia, penggunaan bahasa Indonesia tidak hanya baik dan benar tapi juga indah, namun sekarang. Perkembangan bahasa Indonesia lebih hebat terlebih diiringi perkembangan teknologi komunikasi, bahasa Indonesia menjadi bahasa Indonesia yang jauh dari standar tata bahasa Indonesia,
Berikut saya tuliskan beberapa kata yang populer di kalangan pengguna SMS:
q       ---> Ku
Sepertix.   ---> seoertinya
y      ------> ya
U.  ------>kamu
O.   ----> oalla
Sbb     ----> sorry baru bal as
gtw.  ---> gak tahu
Gpt.  ---> gak printing
Gpp.  ---->gak apa apa
Gtd     -----> gak tahu Dirk
Mw     ---> mau

Ini merupakan salah satu contoh penggunaan bahasa Indonesia masa kini, tidak peduli susunan kalimat asal komunikatif. Selamat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, benar serta nyaman :-)