Friday, April 24, 2020

COMMON MISTAKE PART TWO

Sebenarnya bagi petutur bahasa Indonesia penggunaan auxiliary dan linking verb itu cukup membingungkan. Karena dalam bahasa Indonesia tidak pernah ditemukan istilah auxiliary dan linking verb. Kata "is/am/are", "was/were dan "has/have" bisa disebut auxiliary atau linking ver tergantung pada kalimatnya.

Dalam bahasa Indonesia, jika dilihat dari kedudukan predikatnya, maka  dikenal istilah KALIMAT NOMINAL dan KALIMAT VERBAL.  
 
Apa itu KALIMAT NOMINAL?
Kalimatnya predikatnya buka kata kerja, contoh

- Mereka ada di kolam renang 
   subjek        predikat
     Noun        adverb of place


- Anak itu cantik sekali
       subjek        predikat
     Noun            adjective

- Ibunya seorang dokter
        subjek        predikat
     Noun              noun

- Ayahnya sudah tua
      subjek        predikat
     Noun            adjective

Beberapa contoh kalimat di atas predikatnya tidak memiliki kata kerja, maka jika diubah ke dalam bahasa Inggris 

Mereka di kolam renang

They are  in the  swimming pool
     N      Lv            Adverb

Karena predikat dalam kalimat bahasa Indonesia tidak menggunakan kata kerja, maka ketika diubah ke dalam bahasa Inggris dipakailah linking verb "is/am/are" (present tense). 

Jadi tidak diterjemahkan

They in swimming pool (salah)


Kalimat kedua,

- Ibunya seorang dokter

- Her mother is a doctor
        Noun                   Noun

Karena predikatnya bukan kata kerja maka untuk menghubungkan subjek dan predikatnya dibutuhkan linking verb "is". Mengapa menggunakan linking verb (LV) is? Karena subjeknya merupakan orang ketiga tunggal. Maka kalimat

- Ibunya seorang dokter      tidak diterjemahkan      her mother doctor (x)


Bagaimana dengan kalimat ke tiga?

. Ayahnya sudah tua
      subjek        predikat
     Noun            adjective


- His father is old

Karena di kalimat ketiga ini predikatnya bukan kata kerja maka digunakan linking verb "is", Jadi jangan pernah mengucapkan His father old (kalimat ini salah, karena tidak menggunakan linking verb)

Lalu bagaimana dengan linking verb yang lain?  misalnya "was/were"

Pada hakekatnya sama,, kita coba ya?

- Mereka (tadi) di dalam kelas
     N                      adverb

- They were in the classroom

- Para petani sedih karena mereka gagal kali ini


- The farmers are sad because they failed this time


Berdasarkan penjelasan di atas jangan pernah mengucapkan bahasa Inggris, seperti kalimat di bawah ini ya

- They in the classroom

atau

- The farmer sad because they failed


Sebelum kalian belajar bahasa asing, pahami dulu bahasa Indonesia kalian. karena itu akan membantu kalian untuk belajar bahasa asing yang lain. SELAMAT BELAJAR.
Kita akan lanjutkan dengan kalimat verbal di artikel berikutnya yaaaa.....




No comments:

Post a Comment